Toyota Calya: Evolusi Mobil Keluarga Terjangkau dari Masa ke Masa

Toyota Calya

Toyota Calya telah menjadi salah satu pilihan utama keluarga Indonesia dalam mencari kendaraan yang ekonomis namun tetap fungsional. Mari kita telusuri perjalanan panjang Toyota Calya dari awal kemunculannya hingga saat ini, serta melihat prospek masa depannya.

Latar Belakang dan Kelahiran Toyota Calya

Sebelum membahas generasi-generasi Toyota Calya, penting untuk memahami mengapa mobil ini diciptakan. Toyota Calya lahir sebagai respons terhadap program Low Cost Green Car (LCGC) yang dicanangkan pemerintah Indonesia. Program ini bertujuan untuk menyediakan mobil terjangkau bagi masyarakat luas sekaligus mendorong industri otomotif dalam negeri.

Toyota, sebagai salah satu pemain utama di industri otomotif Indonesia, melihat peluang ini dan mengembangkan Calya sebagai mobil LCGC 7-seater pertama di Indonesia. Nama "Calya" sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti "sempurna", mencerminkan ambisi Toyota untuk menciptakan mobil keluarga yang ideal.

Generasi Pertama (2016-2019): Pionir LCGC 7-Seater

Generasi pertama 

Desain dan Eksterior

Toyota Calya generasi pertama hadir dengan desain yang kompak namun fungsional. Dengan panjang 4.070 mm, lebar 1.655 mm, dan tinggi 1.600 mm, Calya menawarkan dimensi yang ideal untuk mobilitas di perkotaan sekaligus memberikan ruang yang cukup untuk 7 penumpang.

Eksterior Calya generasi pertama menampilkan grill depan dengan aksen krom, lampu depan yang ramping, dan desain belakang yang sederhana namun fungsional.

Mesin dan Performa

Calya generasi pertama dibekali dengan mesin 3NR-VE 1.2L DOHC Dual VVT-i. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 88 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 108 Nm pada 4.200 rpm. Pilihan transmisi tersedia dalam dua opsi: manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.

Interior dan Fitur

Meskipun tergolong sebagai mobil murah, interior Calya generasi pertama cukup nyaman dengan material yang tahan lama. Konfigurasi 7-seater dengan kursi baris kedua yang dapat dilipat dan digeser memberikan fleksibilitas dalam pengaturan ruang kabin.

Fitur-fitur yang ditawarkan

• Sistem audio dengan CD/MP3 player
• Dual SRS airbag
• Sabuk pengaman 3-titik untuk semua kursi
• Power steering
• Power window

Calya generasi pertama hadir dalam beberapa varian:

• Calya E (M/T dan A/T)
• Calya G (M/T dan A/T)

Harga pada saat peluncuran berkisar antara Rp 130 juta hingga Rp 150 juta, menjadikannya salah satu mobil 7-seater termurah di pasaran.

Facelift Pertama (2019-2021): Penyegaran yang Dibutuhkan

Facelift pertama 

Pada tahun 2019, Toyota melakukan penyegaran pertama pada Calya untuk mempertahankan daya saingnya di pasar yang semakin kompetitif.

Perubahan Eksterior

• Desain grille depan yang lebih modern dengan aksen krom yang lebih tegas
• Bumper depan dan belakang yang diperbarui untuk tampilan yang lebih segar
• Penambahan skid plate pada bumper depan dan belakang
• Desain velg baru untuk varian tertinggi
• Peningkatan Interior
• Peningkatan kualitas material interior, termasuk jok dengan jahitan yang lebih rapi
• Dashboard dengan aksen baru untuk tampilan yang lebih premium
• Penambahan fitur seperti eco indicator pada panel instrumen

Fitur Keselamatan Baru

Salah satu peningkatan signifikan pada facelift ini adalah penambahan fitur keselamatan, termasuk:

• Vehicle Stability Control (VSC)
• Hill-Start Assist Control (HAC)
• ABS dengan EBD

Struktur varian tetap sama seperti generasi sebelumnya, namun dengan sedikit kenaikan harga untuk mengakomodasi peningkatan fitur.

Generasi Kedua (2021-sekarang): Lompatan Besar dalam Desain dan Teknologi

Generasi kedua 

Tahun 2021 menandai dimulainya era baru bagi Toyota Calya dengan peluncuran generasi keduanya.

Revolusi Desain Eksterior

• Tampilan depan yang lebih agresif dengan grille trapesium besar
• Lampu depan yang lebih tajam dengan desain LED (pada varian tertinggi)
• Lekukan bodi yang lebih dinamis untuk kesan sporty
• Desain velg alloy baru dengan ukuran yang lebih besar
• Interior Premium
• Dashboard dengan desain baru yang lebih modern dan ergonomis
• Material interior berkualitas lebih tinggi
• Layar sentuh 7 inci dengan konektivitas smartphone (Apple CarPlay dan Android Auto)
• Pengaturan AC digital dengan fitur eco cooling
• Peningkatan Teknologi dan Keselamatan
• Sistem keselamatan Toyota Safety Sense (TSS) pada beberapa varian
• Kamera mundur dengan panduan dinamis
• Sensor parkir
• Sistem start/stop engine untuk efisiensi bahan bakar

Mesin dan Performa

Meskipun masih menggunakan mesin 1.2L, Toyota melakukan penyetelan ulang untuk meningkatkan efisiensi dan performa. Transmisi otomatis juga diperbarui menjadi CVT untuk pengalaman berkendara yang lebih halus.

Generasi kedua Calya hadir dengan struktur varian yang sedikit berbeda:

• Calya E (M/T dan CVT)
• Calya G (M/T dan CVT)
• Calya GR Sport (CVT) - Varian baru dengan tampilan yang lebih sporty

Harga berkisar antara Rp 150 juta hingga Rp 180 juta, sedikit lebih tinggi dari generasi sebelumnya namun tetap kompetitif di kelasnya.

Kesimpulan

Toyota Calya telah membuktikan diri sebagai mobil yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan pasar Indonesia. Dari pionir LCGC 7-seater hingga menjadi salah satu mobil keluarga terlaris, Calya terus mengalami evolusi yang signifikan dalam hal desain, teknologi, dan fitur.

Dengan komitmen Toyota untuk terus berinovasi dan memahami kebutuhan konsumen Indonesia, kita dapat berharap bahwa generasi-generasi Calya berikutnya akan terus membawa kejutan dan peningkatan yang berarti. Calya tidak hanya akan mempertahankan posisinya sebagai mobil keluarga favorit, tetapi juga berpotensi untuk mendefinisikan ulang standar mobil terjangkau di Indonesia.

Perjalanan Toyota Calya dari generasi ke generasi mencerminkan evolusi industri otomotif Indonesia dan perubahan preferensi konsumen. Dengan fondasi yang kuat dan visi yang jelas, masa depan Toyota Calya terlihat sangat menjanjikan, siap untuk terus menjadi pilihan utama keluarga Indonesia dalam mobilitas sehari-hari.