Alat-Alat Kerja Otomotif: Fungsi dan Kegunaanya ( Tools & Equipment )
ALAT-ALAT KERJA
1. Wrench (Kunci Pas)
Kunci Pas |
Kunci pas digunakan untuk mengencangkan dan mengendorkan mur dan baut. Jika diperhatikan, ada selisih sudut pada kepala kunci pas terhadap handle. Sudut berfungsi untuk memudahkan dalam mengendorkan mur dan baut pada ruang gerak yang terbatas. Besar sudut ini adalah 150.
Dalam penggunaan kunci pas, pastikan ukuran kunci yang digunakan sesuai dengan mur/baut yang akan digunakan. Selain itu, prosedur dalam mengencangkan maupun melonggarkan sebaiknya dengan cara ditarik. Apabila dalam penggunaan kunci pas dilakukan dengan cara didorong ke depan maka hal ini akan membahayakan pengguna jika terjadi slip (meleset), atau bahkan membahayakan komponen yang ada di sekitar mur/baut, sehingga dalam penggunaan kunci pas sangat dianjurkan dengan cara ditarik.
Cara menggunakan kunci pas |
Selain itu, dalam menggunakan kunci pas, sangat tidak dianjurkan untuk menyambung dua kunci pas menjadi satu maupun menyambung kunci pas dengan pipa apalagi sampai menggunakan palu untuk mengendorkan atau mengencangkan.
Beli Kunci Pas Disini!
2. Box-end Wrench (Kunci Ring)
Box-end Wrench (Kunci Ring) |
Pada prinsipnya box-end Wrench (kunci ring) sama dengan kunci pas namun kunci ring lebih mudah digunakan daripada kunci pas hal ini karena kunci ring dapat mengikat kepala mur/baut secara keseluruhan dengan melingkari mur/baut tersebut. Selain kuni pas dan ring, ada pula Flare-nut Wrench atau kita akrab menyebutnya dengan kunci nepel, hal ini karena Flare-nut Wrench memang lebih pas digunakan untuk mengendorkan/mengencangkan mur pada pipa seperti brake pipe, fuel line pipe dan lain-lain.
tipe-tipe kunci ring |
Kunci ring tidak dapat digunakan dengan cepat untuk mengendorkan dan mengencangkan mur/baut seperti halnya pada kunci pas. Kunci ring sebaiknya digunakan hanya pada awal pengendoran saja. Hal yang paling penting adalah sesuaikan ukuran baut/mur yang akan dikendorkan atau dikencangkan dengan kunci ring. Selain itu sangat tidak dianjurkan untuk memukul kunci ring dengan palu baik pada saat pengendoran, pengencangan maupun pada saat mengikatkan kunci pada mur/baut. Hal ini akan merusak struktur dari kunci ring itu sendiri.
Cara menggunakan kunci ring |
Beli Kunci Ring Disini!
3. Screwdriver (Obeng)
Obeng |
Screwdriver (obeng) digunakan untuk mengencangkan dan mengedorkan sekrup. Obeng memiliki beragam jenis, sehingga dalam penggunaannya obeng harus disesuaikan dengan alur yang ada di kepala sekrup.
Macam-macam jenis obeng |
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan screwdriver adalah:
- Ujung screwdriver harus betul-betul cocok dengan alur pada kepala sekrup.
- Ujung screwdriver harus mengikat penuh pada alur kepala sekrup.
- Jangan menggunakan obeng yang lebih kecil dari alur kepala sekrup, hal ini akan merusak screwdriver maupun alur pada sekrup itu sendiri.
- Screwdriver hanya diperuntukkan untuk mengencangkan dan mengendorkan sekrup. Screwdriver juga tidak dianjurkan untuk menahan beban apapaun atau bahkan mengendorkan sekrup dengan screwdriver kemudian screwdriver dijepit dengan tang untuk mengendorkan. Hal ini akan membahayakan pengguna maupun screwdriver dan sekrup itu sendiri. Screwdriver tidak dianjurkan untuk mengendorkan sekrup yang terlalu keras. Jika sekrup terlalu keras dapat menggunakan screwdriver khusus yang disertai dengan beban kejut.
Cara penggunaan obeng
Beli Obeng Disini!
4. Pillers (Tang)
Tang |
Ada dua tipe tang, yakni tang umum dan tang khusus. Tang tipe umum berfungsi untuk memegang, membengkokkan, memutar dan memotong sesuatu maupun penggunaan lain. Sedangkan tang tipe khusus berfungsi untuk memisahkan ring piston atau snap ring. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan berbagai jenis tang ini adalah sebagai berikut:
a. Combination Pillers (Tang Kombinasi)
Combination Pillers (Tang Kombinasi) |
Tang kombinasi dapat dimasukkan ke dalam kategori tang tipe umum. Tang jenis ini dapat digunakan untuk pekerjaan besar dan kecil. Hal ini karena tang kombinasi dapat disetel kelebaran dan penyempitannya sesuai dengan kebutuhan. Tang tidak boleh digunakan untuk mengencangkan maupun mengendorkan baut/mur, hal ini akan membuat mur/baut menjadi aus/selek.
b. Nose Pillers (Tang Runcing)
Nose Pillers (Tang Runcing) |
Tang runcing memiliki konstruksi bagian ujung tang yang menyempit atau meruncing. Penggunaan tang runcing hamper sama dengan tang kombinasi, namun tang ini digunakan pada area yang lebih sempit seperti menahan pin atau sesuatu pada sebuah lubang.
c. Nippers (Tang Pinset)
Nippers (Tang Pinset) |
Tang potong dapat digunakan untuk memotong kabel tipis, mengupas isolasi kabel dan mencabut paku. Namun yang perlu dipertahankan untuk memotong benda keras, sebab hal ini akan merusak tang pinset itu sendiri.
d. Cutting Pillers (Tang Potong)
Cutting Pillers (Tang Potong) |
Tang potong ini dapat digunakan untuk berbagai hal seperti memotong kabel yang agak keras, penahan dan dapat juga untuk membengkokan. Apabila hendak memotong kabel menggunakan tang potong, tidak dianjurkan memukul tang dengan palu, hal ini akan menyebabkan kerusakan pada cutting pillers.
e. Water Pump Pillers
Water Pump Pillers |
Sesuai namanya, water pump pillers digunakan untuk memegang selang waterpump. Lebih dari itu pada intinya water pump piller digunakan untuk memegang selang yang tidak memungkinkan untuk dipegang misalnya dalam kondisi panas. Ujung watter pump pillers dapat disetel untuk memudahkan pekerjaan berbagai ukuran selang.
f. Vice Grip Pillers (Tang Setel)
Vice Grip Pillers |
Vice Grip Pillers digunakan ketika kita membutuhkan cengkraman tang yang lebih kuat. Tang jenis ini mudah digunakan untuk melepas baut yang sudah rusak atau mur yang sudah selek.
g. Snap Ring Pillers
Snap Ring Pillers |
Snap Ring Pillers digunakan untuk melepas dan memasang snap ring. Ada dua jenis tang ini yaitu snap ring pillers yang ujungnya membuka dan snap ring pillers yang ujungnya menutup.
Beli Tang Disini!
h. Adjustable Wrench ( Kunci Inggris )
Kunci Inggris |
Adjustable Wrench atau biasa kita sebut sebagai “kunci inggris”, merupakan sejenis kunci pas yang dapat disetel ukurannya sesuai dengan mur/baut yang akan dikencangkan atau dikendorkan. Kunci ini umumnya digunakan untuk pengencangan/pengendoran mur atau baut yang ukurannya tidak sesuai dengan standar atau dengan kata lain mur/baut yang ukurannya tidak masuk dalam kunci ring atau kunci pas. Adjustable wrench umumnya digunakan untuk pipa sambungan air conditioner.
Dalam penggunaannya, adjustable wrench harus di setel serapat mungkin dengan mur/baut atau benar-benar mengikat kuat. Jika dalam proses mengencangkan ternyata mur/baut masih longgar maka hal ini akan merusak adjustable wrench. Selain itu prosedur penggunaannya hampir sama dengan kunci pas yakni dengan cara ditarik dan yang perlu diperhatikan adalah sisi penyetelan pada ujung adjustable wrench berada di bagaian dalam seperti gambar berikut ini:
Beli Kunci Inggris Disini!
5. Socket Wrench Set
Socket Wrench Set dapat digunakan untuk mur berbagai ukuran dengan mengkombinasikan macam-macam bentuk handle maupun extension bar, serta dapat digunakan dengan aman dan cepat bak untuk mur yang keras maupun dalam jumlah banyak.
Socket Wrench Set |
Ada dua tipe pada kunci soket, yaitu tipe panjang dan tipe pendek. Secara umum masyarakat lebih familiar dengan soket pendek, adapun soket panjang umumnya dua atau tiga kali lebih panjang dari soket pendek. Ukuran kunci sok ada dua jenis yang biasa digunakan yaitu ukuran 9.5 mm (3/8 inchi) dan 12.7 mm (1/2 inchi). Sedangkan untuk mulut soket juga ada dua tipe yaitu model hexagonal dan dodecagon. Model dodecagon adalah model sok yang sering digunakan.
mulut soket |
Bagian dari Socket Wrench Set
a. Socket
Soket harus digunakan pada mur/baut yang sesuai dengan spesifikasi ukuran untuk memastikan sock dan mur/baut dapat terkait dengan kuat dan aman. Jika menggunakan adaptor, extension bar, universal join dan lain-lain, pastikan keduanya terhubung dengan aman. Hal ini akan menyebabkan kerusakan bahkan kecelakaan kerja jika sambungan yang kurang mengikat dipaksa untuk digunakan.
penggunaan socket dengan benar |
b. Extension Bar dan Universal Joint
Ketika Sock tidak dapat digunakan oleh karena lokasi mur/baut berada pada area yang sempit atau susah dijangkau, maka kita harus menggunakan extension bar maupun universal join untuk memudahkan pekerjaan. Jika lokasi yang dijangkau sempit namun lurus maka kita bisa menggunakan extension bar, akan tetapi jika area yang dijangkau tidak lurus (belok) maka kita harus menggunakan universal join.
Hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan universal join adalah mungkin torsi yang diberikan pada mur/baut tidak sesuai dengan yang diharapkan, selain itu dalam penggunaannya baik extension bar maupun universal join harus presisi dan hati-hati.
c. Sliding Handle tipe T
Sliding handle tipe T ini adalah bagian dari socket wrench set, dimana sliding handle tipe ini digunakan untuk memudahkan pekerjaan yang membutuhkan kecepatan dan torsi yang tepat.
Sliding Handle tipe T |
d. Rachet Handle
Rachet handle memungkinkan kita untuk memutar mur/baut dengan cepat hanya pada satu arah. Arah putaran dapat diatur sesuai kebutuhan dengan menggeser posisi tuas pengunci rachet. Dalam penggunannya kita tidak diijinkan untuk memberikan momen puntir yang terlalu besar. Hal ini akan merusak sistem rachet itu sendiri.
Rachet Handle |
e. Spinner Handle
Spinner handle hamper sama dengan universal join, bedanya universal join berada di antara sock dan handle sedangkan spinner menggabungkan antara universal join dan handle menjadi satu kesatuan.
Spinner Handle |
f. Speeder handle
Speeder handle dapat membantu pekerjaan teknisi untuk mengendorkan mur dan baut dengan cepat. Hal ini dapat dilakukan dengan satu tangan memegang ujung handle dan tangan satunya berada di posisi U handle untuk memutar (meng-engkol) handle.
Speeder handle |
Baca juga: Fungsi dan Jenis-Jenis Kunci Moment
g. Spark Plug Wrench ( Kunci Busi )
Spark plug wrench atau biasa disebut sebagai kunci busi merupakan bagian dari kunci sock yang didesain khusus untuk melepas dan memeasang busi. Di dalam kunci busi ini terpasang magnet untuk memudahkan dalam penggunaan agar busi tetap menempel ketika diangkat. Gunakan kuci busi dengan cara sejajar lurus dengan busi yang akan dilepas/dipasang, jika posisi busi tidak memungkinkan untuk menggunakan handle lurus, maka universal join dapat digunakan untuk mempermudah pekerjaan.
Kunci Busi |
penngunaan kunci busi dengan benar |
6. Hummer ( Palu )
Secara umum ada enam jenis hummer (palu) yang biasa digunakan pada bidang service kendaraan. Keenam jenis tersebut adalah: plastic tip hummer (palu plastik), rubber hummer (palu karet), Brass hummer (palu kuningna), ball pen hummer (palu bulat), wooden hummer (palu kayu), dan Test hummer (palu uji). Sebelum menggunakan hummer, pastikan kepala hummer dan handlenya terikat dengan kuat.
Jenis-jenis palu |
Beli Palu Disini!
7. Hex Nut Wrench ( Kunci L )
Hex nut wrench atau lebih familiar dengan nama kuni L, merupakan kunci yang berbentuk L dengan ujung berbentuk hexagonal atau persegi enam. Ukuran pada kunci L adalah panjang dari sisi yang rata pada permukaan hexagonal. Hexagonal wrench ini digunakan untuk mengencangkan mur/baut dengan kepala berbentuk hexagonal. Dalam penggunaannya kunci tidak boleh disambung dengan pipa maupun memukul dengan palu.
Kunci L |
Beli Kunci L Disini!
8. Garage Jack / Dongkrak Buaya
Garage Jack (Trolley Jack) atau biasa disebut sebagai dongkrak buaya adalah alat yang digunakan untuk mengangkat mobil jika hendak melakukan perbaikan yang memerlukan mobil di angkat tanpa nenggunakan lift.
Dongkrak Buaya |
Ada beberapa jenis garage jack, baik yang menggunakan tenaga hydrolik maupun kombinasi hydrolik-pneumatik (biasanya diaplikasikan pada lift). Gambar di atas adalah gambar garage jack dengan menggunakan power hydrolik yang dilengkapi dengan pedal pompa, tuas penyetel dan relief valve untuk menurunkan garage jack. Penggunaan garage jack harus mengacu pada service manual. Pastikan titik pengangkatan sesuai dengan service manual. Mengangkat kendaraan menggunakan garage jack yang tidak sesuai dengan service manual (titik pengangkatannya) akan membahayakan pengguna maupun kendaraan itu sendiri. Ketika menurunkan garage jack, pastikan tuas pengendor diputar dengan perlahan, hal ini agar tidak terjadi kejutan saat kendaraan diturunkan. Ingat, garage jack hanya digunakan untuk mengangkat. Adapun setiap pengerjaan harus menggunakan safety stand ( Jack stand).
Beli Dongkrak Buaya Mini Disini!
Langkah-langkah penggunaan dongkrak buaya:
- Tempatkan kendaraan pada area yang rata
- Pasang penahan roda
- Letakkan dongkrak di jack point (sesuai roda yang akan diangkat)
- Putar katup/valve ke kanan penuh (mengunci)
- Gerakkan tuas pompa ke atas dan kebawah sampai posisi yang ideal
- Setelah posisi ideal pasang jack stand
- Turunkan perlahan dongkrak dengan memutar katup/valve ke kiri
- Pastikan bahwa mobil saat ini di tahan oleh jack stand
9. Safety Stand (Jack Stand)
Gunakan penahan pengaman untuk menahan kendaraan pada waktu dinaikkan. Periksalah penahan tersebut sebelum menggunakannya, periksalah bila terdapat keretakan di sekitar sadel dan dasarnya. Pastikan pengatur ketinggian bekerja dengan bebas. Pada waktu memposisikan penahan pengaman pastikan sadelnya menempel pada permukaan datar, jangan pada permukaan yang bersudut atau miring hal tersebut dapat menyebabkan penahan miring pada waktu bebannya ditempatkan di atasnya.
Jack Stand |
Prosedur penggunaan jack stand adalah sebagi beikut:
- Tempat penahan pada lantai yang datar.
- Pada waktu kendaraan dinaikkan, aturlah penahan pengaman pada ketinggian yang diinginkan dengan menggunakan pengatur mur pengunci.
- Posisikan penahan pengaman pada titik pengangkatan (lifting point) sesuai dengan service manual.
- Turunkan dongkrak sehingga kendaraan berada pada penahan pengaman.
10. Brench Vise (Ragum)
Ragum adalah digunakan untuk menjepit benda kerja, seperti mengikir, memahat, memotong dan sebagainya. Ragum umumnya terbuat dari besi tuang atau tempa yang dipasang pada bangku kerja dengan kuat. Untuk menjaga keawetan ragum, bagian batang ulir dan bagian permukaan yang dapat bergeser harus sering diberi oli, dan bagian-bagian lainnya harus terbebas dari oli dan gemuk, bersihkan dari serpihan serpihan/bram hasil pekerjaan. Rapatkan rahang ragum setelah digunakan.
Ragum |
Beli Ragum Disini!
Pemahaman yang baik tentang berbagai alat kerja otomotif dan bagaimana menggunakannya secara efektif adalah kunci sukses bagi teknisi otomotif. Dengan menggunakan alat yang tepat untuk tugas yang dihadapi, teknisi akan meningkatkan hasil serta kepuasan pelanggan. Investasi dalam alat yang tepat dan pemeliharaan yang baik pada peralatan tersebut akan menghasilkan alat yang efektif bagi teknisi dalam jangka panjang.
Posting Komentar untuk "Alat-Alat Kerja Otomotif: Fungsi dan Kegunaanya ( Tools & Equipment )"
Berkomentar dengan bijak ^_^