Mengenal Lampu Indikator Yang Ada Pada Kendaraan

Lampu - Lampu Indikator pada Instrumen Panel Mobil

Lampu Indikator biasanya terdapat pada instrumen panel kendaraan. Keberadaan lampu Indikator ini merupakan suatu hal yang penting. Pasalnya lampu Indikator berfungsi untuk memberikan informasi apabila terjadi permasalahan pada mobil.

Lampu indikator pada kendaraan itu cukup beragam, tergantung jenisnya. Pada umumnya, lampu indikator akan menyala sebentar saat mobil dinyalakan. Kemudian lampu indikator akan mati. 

Baca juga: Komponen Elektronika Pada Kendaraan Beserta Fungsinya

Namun, jika lampu indikator tersebut terus menyala, maka dipastikan ada permasalahan pada komponen yang ditunjukkan. Seperti yang telah dijelaskan, lampu indikator itu banyak macamnya. Tidak selalu, menandakan kerusakan parah pada kendaraan. Ada yang normalnya menyala dan tidak. Nah, untuk itu diperlukan sedikit pengetahuan mengenai lampu indikator pada mobil. 

Semakin banyak lampu indikator pada mobil kalian, maka semakin rumit sistem yang disematkan. Itu jika menandakan mobil tersebut memiliki sistem yang canggih. Tapi, tentu saja masing-masing lampu indikator memiliki fungsi yang berbeda-beda. 

Berikut Lampu Indikator yang ada pada Mobil

1. Lampu indikator Check Engine (MIL)

Indikator Check engine

Lampu indikator ini berbentuk seperti sebuah mesin dan biasanya berwarna kuning. Lampu indikator ini mengindikasikan sistem yang ada di mesin apakah berjalan normal atau tidak. Jika ada permasalahan pada menis ( sensor/kabel ), maka lampu ini akan menyala. 

Tapi, belum tentu permasalahannya parah jika indikator ini menyala. Bisa saja hanya karena soket kendor ataupun kabel yang rusak. Biasanya jika terjadi hal seperti ini, untuk mengetahui detail permasalahannya, maka kita harus men-scan terlebih dahulu. Agar bisa mengetahui bagian mana yang bermasalah. 

Baca juga: Penyebab lampu engine menyala

2. Indikator Suhu Temperatur

Indikator temperatur

Lampu indikator ini memiliki fungsi untuk mendeteksi temperatur mesin. Atau lebih tepatnya mendeteksi suhu cairan pendingin. Indikator ini akan menyala apabila suhu sudah melampaui batas atau terlalu panas. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya over heat pada mesin. Yang dapat menimbulkan kerusakan pada komponen mesin itu sendiri. Jika kondisi ini terjadi pada kendaraan anda, maka sebaiknya segera mematikan mesin. Dan segera mengecek permasalahannya. 

Baca juga: Cara Mengatasi Lampu Indikator Temperatur Menyala

3. Indikator tekanan oli

Indikator Tekanan Oli

Lampu indikator ini berbentuk seperti sebuah teko yang menetes. Pada dasarnya lampu ini akan menyala jika tekanan oli yang diberikan dirasa kurang. Maka, lampu otomatis menyala. Penyebab tekanan oli kurang bisa jadi karena volume oli berkurang, sirkulasi oli mampet atau bisa juga karena sensornya bermasalah. Nah, jika lampu indikator ini menyala pada kendaraan anda. Segeralah untuk memeriksanya. Sebab, fungsi oli sangat vital bagi mesin. 

Baca juga: Penyebab Indikator Tekanan Oli Menyala

4. Indikator pengisian

Indikator pengisian

Lampu indikator yang berikutnya merupakan sebuah gambar baterai dengan plus minusnya. Lampu indikator ini mengindikasikan fungsi sistem pengisian pada kendaraan. Normalnya lampu indikator ini akan menyala sebentar saat mobil dinyalakan. Namun, jika lampu tersebut menyala dapat dipastikan ada permasalahan. Jika terjadi pada anda, maka harus berhati-hati. Karena jika pengisian kurang, listrik yang ada di aki tidak akan bertahan lama. Sehingga dapat menyebabkan kendaraan mati. 

Lampu ini aki menyala itu bisa karena undercharge ataupun overcharge. Untuk mengeceknya, kalian harus menyiapkan alat multitester. Kalian bisa mengecek besarnya arus yang mengalir apakah sesuai atau tidak. Apakah ada permasalahan pada kabel atau tidak. Kemudian kalian baru bisa menyimpulkan sumber masalah. 

Baca juga: Cara Mengatasi Lampu Indikator Aki Menyala

5. Indikator Rem Parkir

Indikator rem parkir

Lampu indikator ini berbentuk tanda seru dengan dengan garis lengkung yang mengelilinginya. Lampu indikator ini berfungsi untuk memberitahukan bahwa rem tangan sedang aktif. Jika rem tangan aktif maka akan menyala. Jika tidak, maka akan mati. Selain itu, lampu indikator ini juga mengindikasikan volume minyak rem. Hal ini bisa terjadi jika indikator ini menyala tapi rem tangan tidak aktif. 

Baca juga: Penyebab lampu Indikator Rem Tangan Menyala Terus

6. Lampu Indikator ABS (Anti-Lock Braking System)

Indikator ABS

Lampu indikator ini berbentuk huruf ABS dengan lingkaran di pinggirnya. Sebenarnya lampu indikator seperti ini tergantung fitur mobil. Tapi, kendaraan sekarang fitur ABS merupakan fitur wajib. Lampu indikator ABS memang akan menyala sebentar saat baru dinyalakan. Tapi, jika indikator ABS terus menyala. Kemungkinan ada masa pada sistem ABS. Ini perlu pengecekan lebih lanjut mengingat ABS merupakan fitur keselamatan. 

Baca juga: Cara Mengatasi Indikator ABS yang Menyala

7. Lampu Indikator VSC (Vehicle Stability Control)

Indikator VSC

Lampu Indikator ini juga termasuk dalam fitur kendaraan. Jadi, tidak semua ada lampu indikator ini. VSC merupakan teknologi yang berperan untuk mencegah roda mengalami slip, atau kehilangan traksi. Biasanya terdapat tombol untuk mengaktifkan atau menonaktifkan sistem tersebut. Sementara indikatornya akan tampil di layar. Lampu ini akan menyala jika sensor mendeteksi salah satu roda ada yang berputar lebih cepat, maka sistem ini akan segera memerintahkan rem untuk menyesuaikan putaran tersebut kembali selaras dengan roda yang lainnya. Tapi, jika indikator ini menyala saat VSC tidak aktif, bisa jadi terdapat masalah. 

Baca juga: Dasar-Dasar Kelistrikan Otomotif

8. Lampu Indikator TRC (Traction Control)

Indikator TRC

Hampir sama dengan VSC, Indikator satu ini berfungsi untuk mencegah slip ketika ada akselerasi. Sistemnya bekerja dengan sensor kecepatan poros roda. Nah, jika TRC menyala saat tidak aktif, dapat dipastikan terdapat permasalahan dalam sistem tersebut. 

9. Lampu Indikator EPS (Electric Power Steering)

Indikator EPS

Lampu indikator ini bergambar huruf stir dengan tanda seru. Ada juga hanya berupa huruf PS. Indikator ini menunjukkan fungsi dari sistem EPS. Normalnya, lampu akan menyala sebentar saat baru dinyalakan. Kemudian mati. EPS sendiri merupakan sistem yang membantu pengemudi dalam memutar roda kemudi. Nah, jika lampu ini menyala terus, maka sistem EPS bermasalah. Efeknya, biasanya saat memutar roda kemudi akan terasa berat. 

Baca juga: Penyebab Lampu Indikator EPS Menyala Terus

10. Lampu Indikator Airbag

Indikator Airbag

Lampu indikator ini bergambar seorang penumpang mobil dengan sebuah lingkaran. Indikator ini menunjukkan berfungsinya sistem airbag. Airbag sendiri merupakan fitur keselamatan untuk mengurangi risiko akibat kecelakaan pada penumpang. Airbag merupakan sebuah kantong udara yang akan mengembang jika terjadi kecelakaan cukup keras. Nah, jika lampu Indikator ini menyala. Maka, terdapat permasalahan pada sistem tersebut. Hal ini bisa terjadi karena terdapat kerusakan pada komponen airbag. Seperti saklar seatbelt, modul, hingga kode komputer yang error. Sistem ini memang tidak akan mempengaruhi performa mobil pada umumnya, tapi dapat membahayakan pengendara. 

11. Lampu Indikator Seat belt

Indikator seat belt

Lampu indikator diatas juga merupakan sistem keamanan pada kendaraan. Indikator ini akan memberikan peringatan kepada pengendara untuk selalu mengenakan sabuk pengaman. Indikator ini akan menyala otomatis dan berbunyi saat mobil jalan di kecepatan tertentu. Jika pengemudi tidak mengenakan sabuk pengaman. Nah, jika indikator tidak bekerja seperti diatas. Bisa jadi ada yang bermasalah. 

Baca juga: Cara Mengatasi Indikator Seatbelt yang Bermasalah

12. Indikator Bahan Bakar

Indikator bahan bakar

Lampu indikator diatas akan menyala ketika jumlah bahan bakar di dalam tangki hampir habis. Walaupun sudah ada indikator volume bensin, indikator ini berfungsi untuk membersihkan peringatan kepada pengemudi untuk segera mengisi bahan bakar. Biasanya, indikator bahan bakar menyala saat bensin tersisa seperdelapan pada kendaraan. Namun, jika indikator bensin tidak akurat, kalian perlu membawanya ke tempat servis. 

Baca juga : Penyebab Indikator Bensin Menyala

13. Lampu Indikator Immobilizer 

Indikator Immobilizer

Lampu indikator di atas merupakan sebuah sistem keamanan. Jika tidak ada kunci yang terdeteksi atau tidak sesuai maka mobil tidak bisa hidup. Sistem ini bekerja memanfaatkan gelombang radio pada kunci mobil. Nah jika lampu indikator ini menyala dan anda membawa kunci yang tepat. Bisa jadi remot atau baterei remotnya bermasalah. Jadi, tidak dapat terdeteksi. 

Baca juga: Cara Mengatasi Indikator Keyless Menyala Terus

14. Lampu Indikator Key Free

Indikator key free

Lampu indikator ini bergambar anak kunci dengan tanda seru. Biasanya indikator ini ada pada mobil dengan fitur smart key. Lampu indikator ini akan otomatis menyala saat mesin masih hidup tapi kunci berada diluar. Jika tidak, bisa dipastikan sistem bermasalah. 

15. Indikator Tekanan Ban

Indikator Tekanan Ban

Selanjutnya adalah indikator tekanan ban. Lampu indikator ini berbentuk seperti sebuah ban kempes dengan tanda seru. Indikator ini juga merupakan fitur dalam kendaraan. Jadi tidak semua mobil ada. Indikator ini akan bekerja jika tekanan di dalam ban dirasa kurang. Otomatis lampu akan menyala. Tapi, jika tekanan sudah sesuai tapi lampu masih menyala. Bisa jadi sensornya bermasalah. 

Baca juga: Penyebab Lampu Indikator Tekanan Ban Menyala

16. Lampu Indikator Air Wiper 

Indikator air wiper

Lampu indikator diatas, menandakan volume dari air washer atau wiper yang ada di tabung reservoir. Jika air hampir habis, lampu akan menyala. Nah, kalian hanya perlu mengisi ulang air wiper tersebut. Air wiper berfungsi untuk membersihkan kaca mobil dari kotoran. Apabila indikator terus menyala meskipun tabung sudah terisi penuh, bisa jadi ini menandakan adanya masalah pada sistem tersebut.

17.  Lampu Indikator Pintu

Indikator pintu

Lampu indikator ini sering menyala. Pasalnya indikator ini akan menyala jika pintu dibuka ataupun pintu tertutup, tetapi tidak rapat. Di mobil-mobil sekarang, lampu indikator ini digambarkan dengan detail pintu mana yang terbuka dengan gambar animasi. Jika lampu indikator ini menyala terus, bisa dipastikan anda kurang rapat dalam menutup pintu. Tapi, jika dirasa sudah yakin dan masih menyala. Hal ini dapat disebabkan karena sensor pintu yang bermasalah. 

Baca juga: Cara Mengatasi Indikator Pintu Terbuka

18. Indikator lampu ( headlamp, fog lamp, dan sein )

Indikator lampu

Lampu indikator ini akan menyala jika fungsinya digunakan. Artinya saat kita menyalakan lampu headlamp, indikator dari headlamp juga akan menyala. Begitu juga saat menggunakan lampu sein, indikator lampu ini juga akan menyala dan berkedip-kedip. Lampu indikator diatas akan menyala saat kita mengoperasikan switch dari lampu tersebut. Yang harus diperhatikan adalah saat indikator menyala apakah lampu ( headlamp, fog lamp dan sein ) benar menyala atau mati. Jadi, kalian harus memeriksa secara rutin kondisi lampu kendaraan. 

Baca juga: Sistem ECCS / Electronic  Concentrated engine Control System

Lampu lampu indikator diatas merupakan sebagian lampu yang terdapat pada dasbor mobil. Karena setiap mobil pasti memiliki fiturnya masing-masing. Semakin canggih mobilnya maka semakin banyak indikator yang akan ditampilkan. Beberapa indikator mungkin akan normal saat menyala. Tapi, beberapa lainnya merupakan sebuah peringatan akan malfungsi dari sistem yang ditampilkan. Selalu waspada saat berkendara dan pelajari lebih lanjut tentang indikator-indikator pada kendaraan.